15.Julia
Hartini
Penyair ini lahir di
Bandung 19 Juli 1992, Mahasiswa Bahasa
dan Sastra Indonesia, Universitas Pendidikan Indonesia (UPI). Tergabung dalam
Unit Pers Mahasiswa UPI 2010-sekarang.
Sekarang pun aktif bersastra bersama ASAS (Arena Studi Apresiasi Sastra)
UPI dan Komunitas Penulis Perempuan
Indonesia.
Puisi-puisinya masuk dalam media massa seperti Harian Umum Pikiran Rakyat,
Metro Riau, Radar Banten. Selain di media massa, puisi-puisinya juga masuk
dalam antologi puisi seperti Tifa Nusantara (2013), Indonesia di Titik 13
(2013), Saksi Ibu Melihat Reformasi (2013) , Habis Gelap Terbitlah Sajak
(2013), Situ Waktu (2011).
Selain menulis puisi, penulis pun diundang dalam Pertemuan Penyair Lintas
Daerah yang diadakan Dewan Kesenian Pemalang dan Pekalongan (2013), Pertemuan
Penyair Nusantara yang diadakan Dewan Kesenian Tangerang (2013), dan Jambore
Nasional Bahasa dan Sastra (2011) yang diadakan oleh Badan Pengembangan dan Pembinaan
Bahasa, Kementerian Pendidikan dan Kebudayaan.
Sekarang penulis
sedang berproses dan berjuang dalam dunia tulis-menulis agar karyanya yang
lahir bisa diapresiasi pembaca.