mengucapkan

mengucapkan

Soekoso DM

25.Soekoso DM
Lahir 1949 di bumi Bagelen Purworejo dalam zodiak Cancer. Menulis sejak 1970-an. Karyanya mayoritas puisi, dipublikasikan di berbagai media Daerah dan Nasional, terutama pada dekade 1970 sd. 1990-an. Beberapa kali  memenangkan lomba kesastraan al. Cipta Puisi “Puisi Antikekerasan” (KSI Jakarta, 2001), dan cerpennya “Lerak” dinyatakan sebagai
Kutangkutang (Terbitan sendiri, 1978), Bidakbidak Tergusur (Kopisisa, 1987) Waswaswaswas Was! (Kopisisa, 1996) dan Sajaksajak Tanah Haram (Kopisisa, 2004) adalah antologi puisi tunggalnya. Karya puisi lainnya terserak di lebih 20 antologi puisi campursari di berbagai penerbitan,  al. Jentera Terkasa  (Dewan Kesenian Jateng, 1996), Kidung Bulan Tertikam (Kopisisa, 2000) Narasi 14 Hari (KSI Jakarta, 2001),  Kakilangit Kesumba (Kopisisa, 2009) dan Resonansi (Dewan Kesenian Purworejo, 2010), Kalam Kalbu (LSBO Muhammadiyah Purworejo, 2012), Membaca Puisi Meneguhkan Hati (Rumah Budaya Tembi, Yogyakarta, 2012) dan Sendaren Bagelen (Paguyuban Penulis Purworejo, 2013). Beberapa puisinya diterjemahkan dalam 3 bahasa dalam Antologi Puisi Indonesia Modern Equator (Yayasan Cempaka, Yogyakarta, 2011). Terakhir sejumlah ‘puisi menolak korupsi’- nya juga terpacak di Antologi Puisi Menolak Korupsi II.b (Forum Sastra Surakarta, 2013) , hingga kini aktif di berbagai kegiatan sastra.